Minggu, 13 Desember 2015

Tugas_5SS_PengantarBisnis

Cara Seleksi dan Rekrut Sebuah Perusahaan


Istilah rekrutmen sudah sangat lazim kita dengar dalam dunia HRD, istilah ini bukan barang asing lagi. Dalam memenuhi kebutuhan SDM dalam sebuah organisasi perlu dilakukan rekrutmen (pencarian personil untuk mengisi posisi yang sedang dibutuhkan). Kali ini saya akan sedikit mengulasnya berdasarkan pengalaman pribadi sebagai seorang HRD khususnya proses rekrutmen dalam sebuah perusahaan.
Dalam melaksanakan proses rekrutmen kurang lebih tahapan yang dilalui adalah sebagai berikut :
  1. Pemilihan media iklan lowongan ;
  2. Proses desain iklan lowongan kerja ;
  3. Seleksi administratif calon karyawan ;
  4. Test psikologi ;
  5. Interview awal, biasanya dengan HRD ;
  6. Interview dengan user ;
  7. Pemilihan kandidat ;
  8. Negosiasi gaji.
Dari tahapan tersebut di atas masing-masing perusahaan mempunyai cara yang berbeda-beda, dari urutan tahapan atau bahkan test yang diselenggarakan. Berikut adalah ulasan singkat tahapan tersebut :
1.      Pemilihan Media Iklan Lowongan
Pada tahapan ini perlu ditentukan media iklan yang akan kita pilih, misal surat kabar, internet, pengumuman lowongan internal, pengumuman di kampus-kampus, referensi dll. Pada umumnya iklan lowongan kerja diinformasikan melalui internet maupun surat kabar namun ada beberapa jabatan yang tidak melalui media tersebut, nah berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media atau sumber karyawan yang sedang kita cari :
a.     Resiko Jabatan
Meskipun resiko jabatan ini cukup jarang menjadi bahan pertimbangan tapi tidak ada salahnya untuk sedikit diulas. Contoh kasus kita sedang membutuhkan seorang Driver / Sopir kendaraan operasional kantor, maka pemilihan media atau cara yang paling tepat adalah melalui referensi dari rekan kerja, saudara atau orang-orang yang kita kenal.  Mengapa demikian ? karena seorang sopir dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari adalah membawa kendaraan perusahaan dan karyawan, hal ini rawan tindak kejahatan, entah mobil dibawa kabur atau sopir tersebut melakukan tindakan kejahatan lainnya pada saat membawa karyawan perusahaan. Sehingga atas dasar alasan inilah maka alangkah baiknya jika kita akan rekrut seorang sopir maka harus melalui referensi dari orang-orang terdekat yang kita kenal.
Bagaimana dengan perusahaan jasa transportasi atau logistic? Tentunya perusahaan akan kesulitan mendapatkan kandidat jika hanya mengandalkan referensi, sehingga iklan lowongan bisa dipasang di media lain. Namun jangan lupa pagar-pagar yang membatasi timbulnya tindak kejahatan seorang sopir harus dibuat sedemikian rupa agar tindak kejahatan yang akan timbul sudah dapat diantisipasi. Langkah ini dilakukan misal dengan cara seorang kandidat sopir dalam sebuah lamarannya wajib melampirkan dokumen-dokumen identitas penting sopir (KTP, SIM, SKCK, KK, Akta Nikah, dan dokumen pendukung lainnya).
b.     Target Sasaran
Apabila perusahaan membutuhkan beberapa karyawan magang maka alangkah baiknya langkah yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan pihak kampus untuk memberikan kepada mahasiswa yang ingin magang, tentunya sesuai dengan kualifikasi yang kita inginkan.
2.      Proses desain iklan lowongan kerja
Iklan lowongan kerja yang ditayangkan umumnya meliputi informasi tentang kaulifikasi calon karyawan (pendidikan, umur, pengalaman kerja, domisili karyawan dll), tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan dan yang terakhir adalah cara melamar posisi tersebut.
Dalam desain iklan lowongan kerja usahakan agar kita memberikan informasi inti mengenai syarat yang harus dimiliki oleh calon pelamar, ini penting agar kita tidak kehabisan waktu karena calon pelamar banyak yang tidak sesuai dengan kaulifikasi yang kita minta.
3.      Seleksi administratif calon karyawan
Berkas yang masuk di meja HRD harus segera dilakukan proses penyaringan, hal-hal yang biasanya menjadi jaring bagi para calon pelamar adalah merujuk pada kualifikasi yang kita inginkan dan kesesuaian syarat yang diajukan oleh user / calon atasan karyawan.
4.      Test Psikologi
Tujuan dari test ini adalah untuk mencari kandidat yang paling tepat sesuai kriteria dan karakter jabatan yang sedang dibutuhkan. Saat ini buku-buku panduan tentang test ini banyak dijual di toko-toko buku, sehingga dapat dipelajari meskipun tidak semuanya.
5.      Interview HRD
Pada tahap ini HRD akan memanggil beberapa kandidat yang terbaik sesuai hasil psikotest. Sebagai pedoman dalam melakukan wawancara adalah “STAR” yaitu situation (deskripsi tentang situasi kerja yang selama ini dijalankan), Task (tugas-tugas yang pernah dijalankan dan bagaimana pelakasanaanya.), action (tindakan yang dilakukan pada situasi dan tugas tertentu), result (menggambarkan dari tindakan yang pernah dilakukan). Pedoman tersebut adalah teknik wawancara yaitu Behavioral Event Interview (BEI) yaitu teknik wawancar untuk menggali informasi apa yang pernah dilakukan secara nyata oleh calon karyawan.
6.      Interview dengan user / calon atasan
Pada tahap ini calon karyawan akan diuji keahliannya berdasarkan pengalaman kerja yang pernah dilakukan pada pekerjaan sebelumnya.
7.      Negosiasi Gaji
Pada tahap ini antara calon karyawan dengan perusahaan akan bernegosiasi tentang gaji yang diminta oleh karyawan dan gaji yang bisa diberikan oleh perusahaan. Gaji yang ditawarkan biasanya merujuk pada struktur gaji yang telah disusun oleh perusahaan berdasarkan jobdesc masing-masing jabatan.
Sebagai contoh, berdasarkan pengalaman seseorang yang saya lihat di Internet, dia menjelaskan pengalamannya saat melamar pekerjaan di PT. Kompas Gramedia Group Retail and Publishing. Tahapan rekruitmen pada perusahaan itu antara lain.
1. Melakukan proses seleksi untuk pemenuhan kebutuhan unit 
2. Melakukan proses rekruitmen dengan bekerja sama dengan Universitas, SMA/SMK, BLK 
3. Melakukan branding perusahaan dan share lowongan kerja via sosial media
4. Memaintain sosial media terkait info lowongan kerja dan event2 yang diadakan oleh perusahaan 
5. Mengevaluasi alat tes (tes bidang dan psikotes) sesuai dengan kebutuhan dan era perkembangan jaman 
6. Mengevaluasi karyawan baru per 3 bulan 
7. Menginput data karyawan, baik calon karyawan yang sedang dalam proses seleksi sampai diterima oleh unit 
8. Bertanggung jawab akan project yang ada, seperti Project Management Trainee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar