Minggu, 27 Maret 2016

Pasar Monopoli


Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya, keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.

Sebagai contoh dari bentuk pasar monopoli yang bisa ditemukan di Indonesia adalah PT. Pertamina (persero), PT. Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT. Kereta Api Indonesia (persero).

Ciri-Ciri Pasar Monopoli

a.       Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan
Dengan demikian, barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli di tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat apa-apa di dalam menentukan syarat jual-beli.

b.      Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak dapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.

c.       Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Tanpa sifat ini, pasar monopoli tidak akan terwujud, karena tanpa adanya halangan tersebut, pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu yang dibatasi oleh undang-undang, dan ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh, serta ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar.

d.      Dapat Memengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.

e.      Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Sebab, pembeli yang memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa membeli darinya. Walau bagaimanapun, perusahaan monopoli tetap sering membuat iklan. Hal tersebut bukan hanya untuk lebih menarik pembeli, akan tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Faktor-Faktor yang Menimbulkan Monopoli

1.       Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya yang tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2.       Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi economies of scale).
3.       Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi peraturan dan hak monopoli kepada perusahaan tersebut. Peraturan-peraturannya adalah (1) Peraturan paten dan hak cipta (copy rights), dan (2) hak usaha eksklusif (exclusive franchise) yang diberikan kepada perusahaan jasa umum.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli

Kelebihan:
1.       Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
2.       Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
3.       Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu.

Kekurangan:
1.       Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna.
2.       Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
3.       Kesejahteraan masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persaingan sempurna.
4.       Monopoli cenderung untuk memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Materi referensi:
Sukirno, Sadono. 2005. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar